Sidoarjo – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sidoarjo menggelar kegiatan Lailatul Ijtima (LI), yang merupakan kegiatan pertemuan rutin bagi para pengurus dan jamaah NU dalam pembahasan mengenai umat. Untuk menjaga dan menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah Wal jamaah (Membumikan Nilai-Nilai Aswaja).
Kegiatan yang bertempat di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, turut membahas program kerja yang selama ini sudah terlaksana. Selanjutnya memulai acara dengan shalat sunnah tasbih dan hajad sebagai imam shalat ustad Isro’i, SE. Setelah itu istigatsah yang dipimpin oleh ustad Abror. Suasana pun mulai terasa khidmat, nyaman dan sejuk ketika istigotsah serta semua jamaah mengikuti melantunkan wirid.
Ketua Tanfidz MWC NU Sidoarjo, M. Suryono, SH mengungkapkan, kegiatan Lailatul Ijtima merupakan amaliyah NU yang harus di tradisikan, kerena kegiatan tahlil, diba’ dan shalawatan termasuk penyelamatan aset NU dari segi amaliyah (Membumikan Nilai-Nilai Aswaja). Bahkan melegalkan masjid yang bersertifikasikan NU juga merupakan penyelamatan aset NU berupa bangunan.
Sebagai salah satu pencegahan terhadap kelompok radikalisme yang akhir-akhir ini masuk dan merongrong warga nahdliyin dari tingkat ranting. “Kegiatan ini adalah putaran ke 2 yang terlaksana secara rutin. Acaranya setiap bulan sekali, secara bergilir antar Ranting di Kecamatan Sidoarjo,” jelas Suryono, Rabu (26/4/2017).
Menjaga Aswaja itu Menggembirakan
Sementara itu, Rois Syuriah Ranting NU Sarirogo H. Nur Roziq menyampaikan, dirinya sangat gembira sebagai tuan rumah sekaligus pengurus NU, bahwa kegiatan Lailatul Ijtima MWC NU Sidoarjo di laksanakan satu bulan sekali, setiap malam selasa pada minggu kedua. Bahkan sudah kali kedua NU kelurahan Sarirogo sebagai tempat terselenggaranya kegiatan, sebelumnya pada acara pelantikan MWC NU Sidoarjo, Minggu (02/04) di Masjid Nurul Huda Luwung Sarirogo.
“Serta kedepan pengurus NU untuk terus aktif. Maka kegiatan ini terus berjalan dan berkelanjutan sebagai tradisi yang baik di kalangan warga NU,” tutur H. Abdul Qodim, Ketua Tanfidz MWC NU Sidoarjo periode 2009-2012 dan 2012-2016.
