Beberapa hari menjelang hari raya idul fitri 1442 Hijriyah, Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam, Lc, M Sosio. melakukan Kunjungan Posko Ramadhan 2021 SATKORYON PAC GP Ansor Sidoarjo. Posko Ramadhan tersebut merupakan salah satu program BANSER SATKORYON PAC GP Ansor Sidoarjo Kota dimana mereka mendirikan posko pada saat bulan ramadhan untuk keamanan dan ketertiban.
Lebih lanjut Syaikhul Islam, Lc, M Sosio yang sering dipanggil Gus Syaikhul merupakan putra dari KH Ali Masyhuri atau sering dipanggil Gus Ali. Di samping itu, beliau (Gus Ali) memiliki pondok pesantren yang bernama Bumi Sholawat yang berada di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, Gus Syaikhul pada saat itu sedang menjabat Anggota DPR RI dari fraksi PKB.
Hadir dalam kunjungan posko ramadhan 2021 tersebut yaitu:
- Syaikhul Islam, Lc, M Sosio (Anggota DPR RI)
- M H Fendra, IS, ST (Ketua PAC GP Ansor Sidoarjo)
- Afiffudin Eka S (Sekretaris PAC GP Ansor Sidoarjo)
- Beberapa sahabat-sahabat Ansor dan BANSER Sidoarjo Kota
Sambutan Gus Syaikhul Islam, Lc, M Sosio
Kunjungan tersebut bertepatan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2021 bertempat di Masjid Baiturrahman, Jati, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61234. Pada saat kunjungan tersebut, Gus Syaikhul menyampaikan dalam sambutannya bahwa:
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Para banser, pengawalnya ulama, pengawalnya NKRI. Saya yakin kalian semua adalah orang yang d-pilih oleh Allah SWT menjadi bentengnya Nahdlatul Ulama, bentengnya NKRI. Dan saya datang kesini bukan untuk apa-apa, kecuali numpang cari barokahnya sampean. Jangan d-balik kalau yang membawa barokah. Yang d-pilih Allah SWT untuk menjaga Nahdlatul Ulama (NU), menjaga Indonesia ini sampean.
Saya datang kesini berharap kecipratan (dapat) barokahnya sampean. Semoga kita semua d-akui jadi santrinya Mbah Hasyim Asyari (Pendiri Nahdlatul Ulama) Aamiin. Semoga kelak di surganya Allah kelak kita d-kumpulkan bersama KH Hasyim Asyari. Sebagaimana d-sabdakan oleh Rasulullah SAW “Al-mar’u ma’a man ahabba” seseorang akan bersama dengan yang ia cintai. Gawe cekelane (prinsipnya) BANSER. Jadi besok itu, jangan heran kalau yang paling dekat dengan Mbah Hasyim itu mungkin bukan seorang Ulama, bukan seorang Ustadz, tapi justru yang d-sampingnya Mbah Hasyim itu BANSER-BANSER. Corp BANSER Sidoarjo, BANSER Sukodono, BANSER Candi, BANSER Krembung.
Tidak usah heran, kenapa? karena jaminannya Allah, jaminannya Rasulullah orang itu akan dikumpulkan bersama dengan orang yang dicintai. Wes iku ae gawe sangune (bekal prinsip) sampean. Kalau kepingin seperti puasanya Mbah Hasyim, seperti sholatnya Mbah Hasyim, tirakatnya Mbah Hasyim sudah tidak mampu kita. Kita ini modal seneng (cinta), modal khidmah (melayani) di Nahdlatul Ulama. Itu tadi, tapi meski begitu jangan kira seperti ini terus tidak sholat ya jangan. Tapi insyaallah modal cinta, modal khidmah itu lebih bisa d-harapkan.
Saya kira itu, yang bisa saya sampaikan. Saya tekankan bahwa saya datang kesini berharap berkah panjenengan semua, semoga kita semua diakui menjadi santrinya Mbah Hasyim Asyari. Sekian, kurang lebihnya mohon maaf. wallahul muwaffiq ila aqwamit tharieq, Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Terakhir, dokumentasi video bisa d-lihat d-bawah ini: